Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi; Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video. Dari definisi tersebut terlihat bahwa teknologi informasi baik secara implisit maupun eksplisit tidak sekedar berupa tekologi komputer, tetapi juga teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan telekomunikasi.
Perkembangan Teknologi Informasi
Teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat manusia dalam dunia yang semakin “sempit” ini. Semua ini dapat dipahami, karena teknologi memegang peran amat penting di dalam kemajuan suatu bangsa dan negara di dalam percaturan masyarakat internasional yang saat ini semakin global, kompetitif dan komparatif. Bangsa dan negara yang menguasai teknologi tinggi berarti akan menguasai “dunia”, baik secara ekonomi, politik, budaya, hukum internasional maupun teknologi persenjataan militer untuk pertahanan dan keamanan negara bahkan kebutuhan intelijen.
Perkembangan teknologi informasi kini berkembang sangat cepat, seiring dengan perubahan yang terjadi pada dunia dewasa ini. Dahulu untuk mengetik saja harus menggunakan mesin ketik manual. Televisi yang dinikmati juga bukan televisi berwarna melainkan hitam putih. Dan ahli-ahli intelektual pada zaman Renaissance membuat berbagai perubahan dengan menciptakan alat-alat yang dapat membantu manusia. Lampu ditemukan oleh Thomas Alfa Edison, telepon oleh Alexander Graham Bell, Mesin uap oleh James Watt, Nuklir oleh Marie Curie, Pesawat terbang oleh Wright bersaudara maka muncullah revolusi industri di Inggris pada tahun 1840-an, dimana tenaga manusia dapat digantikan oleh mesin. Dari sinilah awal mula perkembangan teknologi dimulai.
Perkembangan iptek dunia yang sangat cepat telah dan akan mempengaruhi lingkungan strategis nasional. Hingga tahun 2025, diperkirakan negara-negara maju masih terus akan mendominasi inovasi iptek. Hal ini terutama didukung oleh sistem pendidikan, infrastruktur komersial, sarana dan prasarana penelitian serta dana yang besar. Saat ini, dana litbang Amerika Serikat yang sekitar 40% dari dana litbang komersial dan publik yang dikeluarkan oleh seluruh negara-negara maju. Pengeluaran litbang diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Dengan dana yang besar dan infrastruktur yang kuat, tidak dipungkiri lagi bahwa negara-negara maju akan terus mendominasi inovasi iptek. Meskipun demikian, negara-negara baru seperti Cina dan India akan segera menyusul, terutama di bidang-bidang yang lebih spesifik, seperti bioteknologi dan teknologi informasi dan komunikasi. Di Indonesia sendiri perkembangan IT cukup membanggakan dengan semakin banyaknya pengakses internet. Indonesia masuk lingkaran 15 besar dunia dalam kategori pengakses internet terbanyak. Di tingkat Asia, Indonesia masuk 5 besar. Urutan pertama adalah China (298 juta), disusul Amerika Serikat (228 juta), dan Jepang (94 juta). Dengan fakta seperti itu sebenarnya Indonesia mampu menjadi negara yang maju terutama dalam bidang IT. Namun kenyataannya, Indonesia masih belum mampu menjadi bangsa yang seperti kita harapakan. Karenanya masih banyak yang perlu diperbaiki didalamnya terutama penemuan ataupun pengembangan IT, bukan sekedar menggunakan IT yang telah ada.
Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sangatlah pesat, mulai dari perkembangan teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan oleh suatu bangsa sampai perkembangan teknologi informasi dari televisi, komputer, internet, telepon seluler, bahkan sampai teknologi yang penyebarannya menggunakan hyper space yang berkembang dalam ruang semu seperti video game, microprocessor, VCD, MP3, Ringback tone, dan lain sebagainya.
Dampak dari Perkembangan Teknologi
Dengan perkembangan teknologi yang demikian cepat dan luasnya, tentu saja akan timbul berbagai dampak pada pola tingkah laku manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Contohnya, interaksi sosial dalam suatu masyarakat dari yang semula sulit mendapatkan akses pengetahuan karena keterbatasan atau letak geografis yang tidak strategis bisa berubah menjadi sangat mudah untuk mengakses berbagai informasi sesuai dengan keinginan dan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun tak jarang teknologi membuat interaksi antar manusia menjadi semakin sedikit. Karena antar masyarakat lebih cenderung sibuk dengan teknologi yang digunakan tanpa berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar atau dengan lawan bicaranya. Jika hal tersebut terjadi berkelanjutan, maka akan muncul dampak-dampak interaksi sosial yang tidak menyenangkan. Selain itu, dampak dari perubahan suatu bangsa terhadap bentuk teknologi yang dihasilkan dapat pula berpengaruh pada sistem sosial yang ada. Perubahan ini berasal dari luar yang disebut sebagai perubahan kontak, yaitu perubahan selektif, terjadi apabila warga dalam suatu sistem sosial bersikap terbuka terhadap pengaruh yang datang dari luar. Ini berarti, ide baru yang diterimanya itu didasarkan atas kebutuhan yang dirasakannya sendiri. Sebaliknya perubahan kontak yang terarah atau terencana memang disengaja oleh pihak luar seperti dari agen pembaru tadi, yang secara intensif guna suatu tujuan tertentu berusaha memperkenalkan ide baru.
Adopsi terhadap ide-ide baru didasarkan atas kesadaran sendiri sehingga proses penyebaran dan penggunaannya dalam suatu masyarakat juga akan disesuaikan dengan sistem sosial budaya mereka, paling tidak akan dilakukan secara spontan serta warga masyarakat cenderung pasif. Kesadaran perlunya perubahan dan kemungkinan manfaat yang akan diperoleh melalui perubahan sangat ditentukan oleh pihak luar sehingga dapat mengakibatkan perubahan persepsi; misalnya perubahan itu perlu dilakukan dan terdapat manfaat yang diperoleh melalui perubahan tersebut.
Penggunaan Teknologi Informasi
Paradigma pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia sedang berada dalam proses pergeseran peradaban dari paradigma yang berbasis sumber daya alam menuju pembangunan berbasis sumber daya masyarakat berpengetahuan (knowledge based society). Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), yang merupakan bagian utama dalam knowledge based society, adalah unsur kemajuan peradaban manusia yang sangat penting. Melalui kemajuan Iptek, manusia dapat mendayagunakan kekayaan alam untuk menunjang kesejahteraan dan meningkatkan kualitas kehidupannya. Kemajuan Iptek dalam mengatasi dimensi jarak dan waktu juga mendorong terjadinya globalisasi kehidupan. Pengembangan lebih lanjut beberapa jenis teknologi tertentu diperkirakan akan berpotensi untuk merevolusi dunia 30 tahun mendatang. Teknologi-teknologi tersebut di antaranya adalah teknologi informasi dan komunikasi, teknologi kedirgantaraan, bioteknologi, teknologi propulsi dan pembangkit energi, material cerdas dan nanoteknologi. Pemerintah sendiri juga mendukung perkembangan dan pengembangan teknologi, hal ini terbukti pada Pasal 31 ayat 5 Amandemen IV UUD 1945 yang menyatakan bahwa ”Pemerintah wajib memajukan Iptek dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”. Oleh karena itu, pemerintah wajib merumuskan arah, prioritas, dan kerangka kebijakan dalam bidang pengembangan teknologi, termasuk teknologi pertahanan dan keamanan.
Inovasi informasi secara tepat guna dapat diidentifikasikan sebagai produk baru atau modifikasi yang mempunyai sasaran pasar yang jelas, serta memberikan nilai tambah bagi pemakainya. Karena itu, inovasi dalam akses informasi semestinya tidak hanya diarahkan pada kelompok masyarakat berpendidikan tinggi saja tetapi perlu di tumbuh kembangkan pada tingkat pendidikan rendah. Peranan teknologi itu sendiripun perlu digalakkan, agar jangan sampai produk teknologi akan menutupi ruang interaksi masyarakat. Sebaliknya, berkembangnya teknologi informasi seharusnya dapat lebih mencerdaskan bangsa tidak hanya di wilayah perkotaan namun juga bagi mereka yang tinggal di pelosok pedesaan agar tidak terjadi ketimpangan kemajuan diantara kota dan desa .Jadi, akses informasi yang merata tersebut dalam skala besar akan mampu memperluas pengetahuan dan wawasan seluruh komponen bangsa tanpa memandang status social maupun status ekonomi.
Perkembangan Teknologi informasi yang terus berkembang faktanya terlihat pada berbagai macam kegiatan atau pekerjaan manusia yang sudah menggunakan teknologi-teknologi canggih dan dapat digantikan dengan mesin-mesin otomotis. Padahal sebelumnya manusia harus mengeluarkan kemampuan fisiknya yang cukup besar untuk melakukan kegiatan atau pekerjaannya tersebut atau selalu menggunakan cara manual, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Perkembangan teknologi informasi yang ada sudah sangat diakui memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Teknologi informasi terlihat menyebar kesegala bidang dan aspek kehidupan manusia. Seperti pada proses belajar mengajar saat SMP ,SMA, dan perkuliahan. Kebanyakan sudah menggunakan sistem komputasi. Kemudian di perusahaan, kantor, supermarket / mall, cafe, dan masih banyak lagi yang sudah menggunakan sistem komputasi.
Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi; Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video. Dari definisi tersebut terlihat bahwa teknologi informasi baik secara implisit maupun eksplisit tidak sekedar berupa tekologi komputer, tetapi juga teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan telekomunikasi.
Perkembangan Teknologi Informasi
Teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat manusia dalam dunia yang semakin “sempit” ini. Semua ini dapat dipahami, karena teknologi memegang peran amat penting di dalam kemajuan suatu bangsa dan negara di dalam percaturan masyarakat internasional yang saat ini semakin global, kompetitif dan komparatif. Bangsa dan negara yang menguasai teknologi tinggi berarti akan menguasai “dunia”, baik secara ekonomi, politik, budaya, hukum internasional maupun teknologi persenjataan militer untuk pertahanan dan keamanan negara bahkan kebutuhan intelijen.
Perkembangan teknologi informasi kini berkembang sangat cepat, seiring dengan perubahan yang terjadi pada dunia dewasa ini. Dahulu untuk mengetik saja harus menggunakan mesin ketik manual. Televisi yang dinikmati juga bukan televisi berwarna melainkan hitam putih. Dan ahli-ahli intelektual pada zaman Renaissance membuat berbagai perubahan dengan menciptakan alat-alat yang dapat membantu manusia. Lampu ditemukan oleh Thomas Alfa Edison, telepon oleh Alexander Graham Bell, Mesin uap oleh James Watt, Nuklir oleh Marie Curie, Pesawat terbang oleh Wright bersaudara maka muncullah revolusi industri di Inggris pada tahun 1840-an, dimana tenaga manusia dapat digantikan oleh mesin. Dari sinilah awal mula perkembangan teknologi dimulai.
Perkembangan iptek dunia yang sangat cepat telah dan akan mempengaruhi lingkungan strategis nasional. Hingga tahun 2025, diperkirakan negara-negara maju masih terus akan mendominasi inovasi iptek. Hal ini terutama didukung oleh sistem pendidikan, infrastruktur komersial, sarana dan prasarana penelitian serta dana yang besar. Saat ini, dana litbang Amerika Serikat yang sekitar 40% dari dana litbang komersial dan publik yang dikeluarkan oleh seluruh negara-negara maju. Pengeluaran litbang diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Dengan dana yang besar dan infrastruktur yang kuat, tidak dipungkiri lagi bahwa negara-negara maju akan terus mendominasi inovasi iptek. Meskipun demikian, negara-negara baru seperti Cina dan India akan segera menyusul, terutama di bidang-bidang yang lebih spesifik, seperti bioteknologi dan teknologi informasi dan komunikasi. Di Indonesia sendiri perkembangan IT cukup membanggakan dengan semakin banyaknya pengakses internet. Indonesia masuk lingkaran 15 besar dunia dalam kategori pengakses internet terbanyak. Di tingkat Asia, Indonesia masuk 5 besar. Urutan pertama adalah China (298 juta), disusul Amerika Serikat (228 juta), dan Jepang (94 juta). Dengan fakta seperti itu sebenarnya Indonesia mampu menjadi negara yang maju terutama dalam bidang IT. Namun kenyataannya, Indonesia masih belum mampu menjadi bangsa yang seperti kita harapakan. Karenanya masih banyak yang perlu diperbaiki didalamnya terutama penemuan ataupun pengembangan IT, bukan sekedar menggunakan IT yang telah ada.
Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sangatlah pesat, mulai dari perkembangan teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan oleh suatu bangsa sampai perkembangan teknologi informasi dari televisi, komputer, internet, telepon seluler, bahkan sampai teknologi yang penyebarannya menggunakan hyper space yang berkembang dalam ruang semu seperti video game, microprocessor, VCD, MP3, Ringback tone, dan lain sebagainya.
Dampak dari Perkembangan Teknologi
Dengan perkembangan teknologi yang demikian cepat dan luasnya, tentu saja akan timbul berbagai dampak pada pola tingkah laku manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Contohnya, interaksi sosial dalam suatu masyarakat dari yang semula sulit mendapatkan akses pengetahuan karena keterbatasan atau letak geografis yang tidak strategis bisa berubah menjadi sangat mudah untuk mengakses berbagai informasi sesuai dengan keinginan dan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun tak jarang teknologi membuat interaksi antar manusia menjadi semakin sedikit. Karena antar masyarakat lebih cenderung sibuk dengan teknologi yang digunakan tanpa berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar atau dengan lawan bicaranya. Jika hal tersebut terjadi berkelanjutan, maka akan muncul dampak-dampak interaksi sosial yang tidak menyenangkan. Selain itu, dampak dari perubahan suatu bangsa terhadap bentuk teknologi yang dihasilkan dapat pula berpengaruh pada sistem sosial yang ada. Perubahan ini berasal dari luar yang disebut sebagai perubahan kontak, yaitu perubahan selektif, terjadi apabila warga dalam suatu sistem sosial bersikap terbuka terhadap pengaruh yang datang dari luar. Ini berarti, ide baru yang diterimanya itu didasarkan atas kebutuhan yang dirasakannya sendiri. Sebaliknya perubahan kontak yang terarah atau terencana memang disengaja oleh pihak luar seperti dari agen pembaru tadi, yang secara intensif guna suatu tujuan tertentu berusaha memperkenalkan ide baru.
Adopsi terhadap ide-ide baru didasarkan atas kesadaran sendiri sehingga proses penyebaran dan penggunaannya dalam suatu masyarakat juga akan disesuaikan dengan sistem sosial budaya mereka, paling tidak akan dilakukan secara spontan serta warga masyarakat cenderung pasif. Kesadaran perlunya perubahan dan kemungkinan manfaat yang akan diperoleh melalui perubahan sangat ditentukan oleh pihak luar sehingga dapat mengakibatkan perubahan persepsi; misalnya perubahan itu perlu dilakukan dan terdapat manfaat yang diperoleh melalui perubahan tersebut.
Penggunaan Teknologi Informasi
Paradigma pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia sedang berada dalam proses pergeseran peradaban dari paradigma yang berbasis sumber daya alam menuju pembangunan berbasis sumber daya masyarakat berpengetahuan (knowledge based society). Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), yang merupakan bagian utama dalam knowledge based society, adalah unsur kemajuan peradaban manusia yang sangat penting. Melalui kemajuan Iptek, manusia dapat mendayagunakan kekayaan alam untuk menunjang kesejahteraan dan meningkatkan kualitas kehidupannya. Kemajuan Iptek dalam mengatasi dimensi jarak dan waktu juga mendorong terjadinya globalisasi kehidupan. Pengembangan lebih lanjut beberapa jenis teknologi tertentu diperkirakan akan berpotensi untuk merevolusi dunia 30 tahun mendatang. Teknologi-teknologi tersebut di antaranya adalah teknologi informasi dan komunikasi, teknologi kedirgantaraan, bioteknologi, teknologi propulsi dan pembangkit energi, material cerdas dan nanoteknologi. Pemerintah sendiri juga mendukung perkembangan dan pengembangan teknologi, hal ini terbukti pada Pasal 31 ayat 5 Amandemen IV UUD 1945 yang menyatakan bahwa ”Pemerintah wajib memajukan Iptek dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”. Oleh karena itu, pemerintah wajib merumuskan arah, prioritas, dan kerangka kebijakan dalam bidang pengembangan teknologi, termasuk teknologi pertahanan dan keamanan.
Inovasi informasi secara tepat guna dapat diidentifikasikan sebagai produk baru atau modifikasi yang mempunyai sasaran pasar yang jelas, serta memberikan nilai tambah bagi pemakainya. Karena itu, inovasi dalam akses informasi semestinya tidak hanya diarahkan pada kelompok masyarakat berpendidikan tinggi saja tetapi perlu di tumbuh kembangkan pada tingkat pendidikan rendah. Peranan teknologi itu sendiripun perlu digalakkan, agar jangan sampai produk teknologi akan menutupi ruang interaksi masyarakat. Sebaliknya, berkembangnya teknologi informasi seharusnya dapat lebih mencerdaskan bangsa tidak hanya di wilayah perkotaan namun juga bagi mereka yang tinggal di pelosok pedesaan agar tidak terjadi ketimpangan kemajuan diantara kota dan desa .Jadi, akses informasi yang merata tersebut dalam skala besar akan mampu memperluas pengetahuan dan wawasan seluruh komponen bangsa tanpa memandang status social maupun status ekonomi.
Perkembangan Teknologi informasi yang terus berkembang faktanya terlihat pada berbagai macam kegiatan atau pekerjaan manusia yang sudah menggunakan teknologi-teknologi canggih dan dapat digantikan dengan mesin-mesin otomotis. Padahal sebelumnya manusia harus mengeluarkan kemampuan fisiknya yang cukup besar untuk melakukan kegiatan atau pekerjaannya tersebut atau selalu menggunakan cara manual, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Perkembangan teknologi informasi yang ada sudah sangat diakui memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Teknologi informasi terlihat menyebar kesegala bidang dan aspek kehidupan manusia. Seperti pada proses belajar mengajar saat SMP ,SMA, dan perkuliahan. Kebanyakan sudah menggunakan sistem komputasi. Kemudian di perusahaan, kantor, supermarket / mall, cafe, dan masih banyak lagi yang sudah menggunakan sistem komputasi.
Sumber :
http://arum05.wordpress.com/2011/03/17/dampak-positif-dan-negatif-dalam perkembangan-teknologi-informasi/)
http://www.scribd.com/doc/24946950/Pengertian-Teknologi-Informasihttp://kelastib.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar